Minggu, 10 November 2019

Review novel I Want To Eat Your Pancreas


Judul: I Want To Eat Your Pancreas

Penulis: Sumino Yoru
Desainer Sampul: Diwasandhi
Penerbit: Haru Media

ISBN: 978-602-6383-45-7
Tebal Halaman: 308 Halaman

  • SINOPSIS
Aku adalah seorang murid SMU. Aku menemukan buku harian teman sekelasku, Judulnya "Cerita Teman si Sakit". Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana ku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku rahasia miliknya.

Namun gadis itu tidak seperti orang sakit. Dia seenaknya sendiri, dia mempermainkan perasaanku, dia suka menggodaku. Dan dia..... mungkin mulai melirik hatiku.

  • KATEGORI CINTA
Novel I Want To Eat Your Pancreas ini adalah novel yang termasuk kedalam cinta Eros. Eros adalah cinta yang didasarkan pada nafsu antara laki-laki dan perempuan. Novel I Want To Eat Your Pancreas ini menceritakan kisah antara lelaki di sebuah SMU dengan teman sekelasnya yang mengidap penyakit mematikan.


  • KONTEKS ILMU BUDAYA DASAR YANG TERKANDUNG
1. Manusia dan Penderitaan
"Hatiku tiba-tiba terasa pedih,seperti tertusuk jarum. padahal,apa yang kulakukan kepadanya tidaklah sama seperti apa yang diprasangkan dan dinilai kepadaku. kalau toh, kalau toh tahu sesuatu seperti apa yang dikatakan gadit itu... itu hanyalah sebuah pelarian baginya."

dalam dalam kutipan tersebut karakter "Aku" merasa sangat sakit hati karena merasa bersalah sudah mengetahui rahasia sakura dan menjadi satu-satunya orang yang mengetahui rahasia tersebut.

2. Manusia dan Harapan.
"ketika aku sedang menyelami pikiranku, gadis itu tiba-tiba mengatakan sesuatu, seolah seperti berusaha mengingatkanku. "Jangan menunjukan ekspresi serius begitu, toh kau juga akan mati...yuk kita bertemu di surga.""

dalam kutipan tersebut terlihat bahwa Sakura berharap dapat tetap bertemu dengan "aku" meski sudah mati dan berharap mereka berdua bertemu di surga.

"Hari ini sudah sore, tetapi langit musim panas masih terang. alangkah baiknya jika langit terus cerah. aku mulai memikirkan hal semacam itu akhir-akhir ini. seharusnya aku minta itu kepada dewa tadi."

dalam kutipan diatas terlihat bahwa "Aku" berharap bahwa langit sore yang dilihatnya selalu cerah.

3. Manusia dan Pandangan hidup
"Semua manusia memang tidak terlihat jika sebenarnya mereka akan mati. Aku, orang yang dibunuh oleh penjahat, juga gadis ini, masih hidup sampai kemarin. Kami hidup tanpa menunjukan tanda-tanda akan mati. jadi begitu rupanya... mungkin itulah yang disebut sebagai nilai hidup siapapun hari ini adalah sama."

dalam kutipan tersebut "Aku"merasa bahwa semua orang didunia ini tidak tahu kapan mereka akan mati dan tidak dapat dinilai apakah seseorang itu akan segera mati atau tidak.

"mengenal seseorang, menyukai seseorang. merasa senang saat bersama seseorang, merasa jenuh saat bersama seseorang, berpegegangan tangan dengan seseorang, memeluk seseorang, berselisih dengan seseorang. kalau sendirian saja kita tak akan tahu kita ada. Aku juga menyukai seseorang dan membenci seseorang."

dalam kutipan diatas dapat terlihat bahwa tokoh "aku" berpikir bahwa manusia tidak akan tahu siapa dirinya juga ia hanya sendirian saja.

4. Manusia dan Cinta Kasih
"mengenal seseorang, menyukai seseorang. merasa senang saat bersama seseorang, merasa jenuh saat bersama seseorang, berpegegangan tangan dengan seseorang, memeluk seseorang, berselisih dengan seseorang. kalau sendirian saja kita tak akan tahu kita ada. Aku juga menyukai seseorang dan membenci seseorang."

dalam kutipan diatas terlihat tokoh "aku" menyukai seseorang dan ingin mengenal, menyukai, dan merasakan hal lain dengan seseorang.